banner 728x250

Nurjanah Efendi Beri Motivasi PPPK Konut

  • Bagikan
Kadinkes Konut Nurjanah Efendi saat memberikan motivasi kepada ratusan PPPK tenaga kesehatan lulusan formasi Tahun 2023.
banner 468x60

WANGGUDU, SULTRAEKSPRES.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj Nurjanah Efendi memberikan motivasi kepada ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tenaga Kesehatan Tahun 2023 yang tengah mengikuti orientasi setelah dinyatakan lolos dan telah mengikuti semua tahapan seleksi.

Menurutnya, mayoritas PPPK adalah orang muda yang diharapkan dapat berinovasi untuk percepatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Konawe Utara.

“Saya yakin anak muda lebih berani berinovasi dan berinisiasi, sehingga baik Kepala Dinas dan Kepala unit dibawah Dinkes Kabupaten Konawe Utara  harus bisa mengakomodir inisiatif dari teman-teman PPPK, mereka adalah anak mudah yang bagus talentanya,”ucap Nurjanah Efendi Saat menyambangi para Nakes PPPK yang tengah mengikuti orientasi di gedung Gord Pemda Konut. Selasa, 6 Februari 2024

Dirinya mengungkap, PPPK adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga semua sama, termasuk juga pegawai honor maupun kontrak yang direkrut oleh Pemerintah Konawe Utara. Semua ASN harus dapat merealisasikan Spirit.

“Spirit ini saya istilahkan berupa Sinergitas. Kita adalah makhluk sosial bukan makhluk sendirian, bukan makhluk yang egoistis tapi kita tak terlepas dari orang-orang sekitar. Itu dasar filosofi mengapa kita harus bersinergi, tidak bisa kita sukses sendiri,” katanya.

Kemudian Profesionalitas. Imbuhnya, tenaga kesehatan harus bekerja secara profesional sesuai bidangnya masing-masing.

“Kita harus memiliki Integritas. Kenapa harus integritas? karena kita punya janji, komitmen janji kontrak ini harus diwujudkan oleh siapapun, bekerja dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Lalu Responsif. ASN harus segera merespons setiap ada arahan dan instruksi yang diberikan. Berikutnya,  adalah Inovatif. Imbuhnya, manusia diciptakan Tuhan menjadi mahluk yang teristimewa.

“Kenapa, karena dari jutaan sel telur dalam kandungan ibu kita yang dipilih hanya satu, artinya kita adalah makhluk berkualitas, makhluk yang mempunyai potensi untuk berinovasi kerja-kerja kita,” tambahnya.

Nurjanah Efendi berharap jika beberapa aitem yang di sampaikan itu di laksanakan maka akan memberikan keberhasilan kerja sebagaimana yang telah dicanangkan di manapun akan di tugaskan nantinya.(ADV/R).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *