WANGGUDU, Sultraekspres.com – Tahun 2023 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), tidak mengalami perubahan program, baik penambahan maupun pengurangan alias masih stagnan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Konut, Adonan saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini menuturkan bahwa untuk APBD tahun 2023 tetap di angka 1,6 triliun rupiah.
Diungkapkan bahwa ketentuan tersebut sesuai dengan arahan Bupati Ruksamin, BKAD mempunyai tugas membantu melaksanakan fungsi penunjang keuangan.
Lebih lanjut Adonan menyampaikan, pencairan APBD 2023, saat ini dalam proses pencairan Uang Persediaan (UP), termasuk gaji ASN bulan Januari.
“Untuk pencairan dana proyek tergantung dari SKPD masing-masing, jika sudah ada Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kami proses. Saat ini SPP belum ada yang masuk, jika sudah SPP kita akan lanjut di proses SP2D,” pungkasnya.
Diterangkan, BKAD dalam melaksanakan tugas, mempunyai fungsi penyusunan rencana kerja BKAD, perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan fungsi penunjang keuangan.
Selain itu, BKAD juga memiliki tugas pelaksanaan kesekretariatan badan dan lainnya yang diberikan bupati, sesuai fungsinya atau sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Tugas kami adalah memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang keuangan dan aset daerah,” jelasnya. (B)
