banner 728x250

Pembangunan Ibu Kota Wanggudu Rampung Tahun ini

  • Bagikan
Proses pembangunan ibu kota Wanggudu telah mencapai 70 persen
banner 468x60

WANGGUDU, SULTRAEKSPRES.COM – Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus dikebut. Proyek ditargetkan rampung pada Desember tahun ini.

Selain jalan raya, proyek pembangunan trotoar dan drainase turut menjadi salah satu pembangunan prioritas Pemerintah Kabupaten Konut. Sehingga penataannya terus digenjot Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Konut sejak dua tahun terakhir.

Proyek pembangunan prioritas Konasara Jilid II dengan nilai Rp 30 Miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, dipastikan memberikan dampak positif bagi masyarakat di ruang lingkup ibu kota Wanggudu.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah perkotaan kabupaten konut, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki serta mengatasi masalah drainase.

Pelaksana kegiatan PT Mekongga Mitra Mandiri, Irwan Bangu, mengatakan proyek pembangunan trotoar dan drainase di dua kelurahan masih berlangsung. Sesuai perencanaan, proyek mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk pekerjaan tanah seperti galian dan timbunan, pekerjaan drainase.

“Pemasangan U-ditch atau produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U lengkap dengan tutupnya, pembangunan gorong-gorong, serta pemasangan pipa utilitas. Sampai saat ini proyek berjalan lancar, meski ada kendala kecil. Mudah-mudahan tidak ada kendala kedepannya” ujar Irwan. Minggu (06/10/2024).

Menurut Irwan, pembangunan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kenyamanan pejalan kaki tetapi juga meningkatkan estetika kota Wanggudu serta mengatasi masalah banjir dengan penambahan sistem drainase yang baik.

“Kontrak dimulai pada 20 Mei dan dijadwalkan selesai 31 Desember 2024. Pekerjaan ini memiliki waktu pelaksanaan selama 226 hari kalender, dimana berbagai tahap meliputi volume panjang kurang lebih 3 Kilometer, pembuatan jalur pejalan kaki yang aman, rapi, dan berfungsi mengalirkan air secara efisien,” Paparnya.

Pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia saat ini telah mencapai 70 persen progres di lokasi pekerjaan. Dengan pencapaian ini, berbagai tahapan konstruksi seperti pekerjaan penggalian hampir selesai.

“Kami berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian agar target rampung pada Desember 2024 dapat tercapai sesuai kontrak. Meskipun pembangunan telah mencapai 70 persen, masih terdapat kendala yang menghambat prosesnya,” Terang Irwan.

Sementara itu, Nisif Salam, selaku penanggung jawab kegiatan proyek pembangunan trotoar dan drainase di Kelurahan Wanggudu dan Kelurahan Andowia, mengakui adanya kendala yang muncul dari sebagian kecil masyarakat.

“Kendala ini kemungkinan terkait dengan penyesuaian dalam proses pembangunan atau dampak sementara yang dialami oleh warga di sekitar lokasi proyek. Meskipun demikian, kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan mengupayakan dialog dan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat,” Jelasnya.

Nisif Salam juga menyampaikan bahwa dalam upaya menyukseskan pembangunan trotoar dan drainase ini, pihaknya turut berkoordinasi ke Dinas PUPR Konut bersama masyarakat. Kolaborasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek dan meminimalkan potensi kendala di lapangan.

“Kami intens melibatkan masyarakat di sekitar proyek diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki serta mendukung tercapainya target penyelesaian pembangunan tepat waktu ibu kota konut,” Pungkasnya. (**)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *