KONSEL, SULTRAEKSPRES.COM – Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik tahun ajaran 2023-2024 di Kabupaten Konawe Selatan dengan mengangkat tema “KKN Intervensi Teknologi Alat Pengiris Bahan Kripik Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Ekonomi Masyarakat di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara”.
Tim dosen pendamping KKN Tematik Dr. Eng. Sudarsono menyampaikan, program ini berfokus pada intervensi teknologi melalui pengembangan dan pemanfaatan dengan menciptakan alat pengiris bahan kripik guna untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
“Ini terintegrasi dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh tim dosen pendamping,” kata Sudarsono, belum lama ini.
Diketahui, tim dosen pendamping ini dipimpin langsung oleh Dr. Eng. Sudarsono, bersama anggotanya yakni Deniyatno MT, Irma Nurjannah MT, Heriansyah M.Pd, Prinob Aksar, MT, dan Aminur M.Eng.
Sementara itu, Linton Koordinator Desa KKN Tematik UHO di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menyampaikan tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat setempat meningkatkan efisiensi produksi kripik, yang merupakan salah satu komoditas unggulan desa.
Dengan adanya teknologi ini, diharapkan pendapatan ekonomi masyarakat dapat meningkat secara signifikan, seiring dengan bertambahnya jumlah produksi dan berkurangnya waktu serta tenaga yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kripik.
Program ini, kata dia, melibatkan TP PKK Desa Puasana yang berperan aktif dalam sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat pengiris kripik, terutama kepada ibu rumah tangga yang terlibat dalam industri rumahan kripik. Bahan yang digunakan dalam pelatihan meliputi pisang, ubi, singkong, dan kentang, yang merupakan komoditas lokal desa.
“Alat pengiris ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas kripik, sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Desa Puasana melalui pemanfaatan teknologi dan sumber daya lokal,”ujarnya Kamis, (22/8/2024).
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Desa Puasana, Miswa SE, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini yang dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga.
“Dengan adanya teknologi alat pengiris kripik ini, kami berharap produksi kripik di Desa Puasana dapat lebih efisien dan berkualitas. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga memberdayakan para ibu rumah tangga agar lebih produktif,”jelasnya.
Miswa juga menekankan, pentingnya kolaborasi antara TP PKK dan masyarakat dalam menerapkan inovasi ini agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas.
Senada di sampaikan Kepala Desa Puasana, Sarwin, menyambut baik kegiatan KKN Tematik UHO ini. Mewakili Pemerintah Desa ia Menyampaikan rasa terima kasih dan dukungannya terhadap pelaksanaan program KKN Tematik ini.
“Kami sangat berterima kasih atas intervensi teknologi yang diberikan kepada masyarakat Desa Puasana melalui program ini. Alat pengiris kripik ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat, khususnya para pelaku usaha rumahan.
Semoga dengan adanya inovasi ini, Desa Puasana bisa semakin berkembang secara ekonomi, serta masyarakat menjadi lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka.
“Program serupa terus dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan dan pembangunan desa,” tutupnya. (ADV/R)