banner 728x250

Tuntut Pemberdayaan Pengusaha Lokal, APBMI dan ISAA Kepung Kantor PT Antam

  • Bagikan
Tuntut Pemberdayaan Pengusaha Lokal, APBMI dan ISAA Kepung Kantor PT Antam
Ratusan massa saat menggelar aksi demonstrasi di kantor Cabang PT Antam Konut, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Kamis, (23/02/2023).
banner 468x60

KENDARI, Sultraekspres.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (APBMI) Konawe Utara bersama DPC Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) mengepung kantor PT Antam Tbk UBPN Konut, yang berada dibilangan jalan Chairil Anwar Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Kamis, (23/02/2023).

Kehadiran dua elemen lembaga di kantor PT Antam merupakan buntut kekecewaan terhadap perusahaan negara yang enggan memberdayakan para pelaku usaha, yang merupakan para pengusaha lokal di Bumi Oheo.

Ratusan warga Konut itupun mendesak agar PT Antam lebih baik meninggalkan Konawe Utara dibandingkan hadir tanpa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Konawe Utara.

“Kami sudah beberapa kali berkirim surat pada manajemen PT Antam, untuk membangun kerjasama di bidang jasa bongkar muat. Dua tahun kami menunggu, tak ada balasan dari perusahaan. Ini merupakan bentuk penghianatan PT Antam terhadap masyarakat yang tidak menghargai keberadaan para pelaku usaha dilingkar tambang,”teriak Jendral Lapangan, Asran Doyu.

Asran menyebut PT Antam di Konawe Utara hanya menjadi benalu, tanpa memikirkan nasib masyarakat Konut. Mereka hadir melakukan monopoli di setiap unit-unit jasa usaha. Baik di bidang pertambangan, keagenan kapal, hingga jasa bongkar muat.

“Ini merupakan bentuk rasa kecewa kami dari masyarakat Konut terhadap PT Antam. Luasan lahan antam yang terbagi dibeberapa blok. Baik Blok Mandiodo, Tapunopaka, Morombo. Tak satupun warga Konut yang diizinkan untuk bermitra,”timpal orator lain, Oscar Sumardin.

Dalam gerakan damai itu, suasana cukup memanas diatas terik matahari yang menyengat. Penyebabnya, pagar pintu masuk kantor PT Antam dihalangi oleh aparat keamanan. Aksi dorong dengan aparat keamanan dari Polresta Kendari tak terhindarkan. Keributan dengan aparat kepolisian nyaris terjadi.

Masa berhasil masuk dihalaman kantor PT Antam setelah negosiasi berhasil dilakukan dengan kesepakatan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan gerakan. Hingga saat ini, masa aksi masih mengepung kantor PT Antam sampai tuntutan direalisasikan.

“Kita akan mendirikan tenda dihalaman kantor PT Antam, ratusan masa aksi akan bermalam sampai ada keputusan dari Dirut PT Antam,”tegas Sekretaris DPC APBMI Konut, Muladis. Dalam aksi damai itu, para pejabat PT Antam UBPN Konut tak berada ditempat. (B)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *