banner 728x250

Tim URC-KISS Konut Salurkan Bantuan Bibit Itik

  • Bagikan
Foto bersama usai menyerahkan Bibit itik kepada kelompok peternak di wilayah Konut, bertempat di Rujab Ketua DPRD Konut, Kamis (3/8).
banner 468x60

WANGGUDU, SULTRAEKSPRES.COM– Tim Unit Reaksi Cepat Kemiskinan Ekstrim, Inflasi dan Stunting (URC-KISS) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menyalurkan bantuan 6.250 ekor bibit itik kepada kelompok peternak di wilayah Kabupaten Konut.

Penyerahan bantuan oleh Tim URC-KISS Konut dipimpin langsung Bupati Konut, Ruksamin, bersama Wakil Bupati Konut, Abu Haera, Ketua DPRD Konut, Ikbar, Komandan Angkatan Laut Kendari, Kapolres Konut, Dandim 1430 Konut, Kapos BIN Konut, Kepala Basarnas Konut, Kepala BPS Konut, Kepala OPD Konut dan mitra pemerintah lainnya.

Kegiatan berlangsung di Rujab Ketua DPRD Konut, Senin (3/8). Dihadiri oleh para kelompok peternak, dan diselenggarakan Pemkab Konut melalui Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan Konut.

Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan, penyaluran bantuan bibit itik salah satu rangkaian program pemerintah dalam menangani Kemiskinan ekstrim, inflasi, dan Stunting di Konut.

Penyerahan bibit itik, kata Ruksamin diberikan langsung kepada kelompok peternak yang telah diverifikasi baik nama, tempat usaha dan lokasinya oleh tim Dinas Peternakan Konut sesuai syarat yang ditentukan.

Tercatat, sebanyak 24 kelompok peternak tersebar di 13 kecamatan terdiri masing-masing 10 sampai 25 orang per kelompok menerima bantuan tersebut secara langsung.

Untuk di bulan pertama, lanjut Bupati Konut, Ruksamin, pemerintah juga memberikan bantuan pakannya. Hal itu, sebagai langkah pemerintah membantu para peternak mengembangbiakkan hewan tersebut.

“Kita terus berupaya mempercepat gerakan penanganan kemiskinan ekstrim, inflasi dan stunting di Konawe Utara. Ini merupakan isu nasional yang diprogramkan langsung bapak Presiden RI,”ungkap Bupati Konut di acara itu.

Ditegaskan, bantuan tersebut diawasi langsung oleh pemerintah dan penegak hukum. Olehnya, agar bantuan yang diberikan betul-betul dikelolah dengan baik, dan secara bersama-sama.

“Kami akan turun cek nanti pengelolaan bantuannya. Jangan di kelola sendiri-sendiri, karena merasa dia ketua kelompok baru mau ambil sendiri. Saya tegaskan harus di kembangkan secara bersama-sama,”tutupnya. (R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *