WANGGUDU,SULTRAEKSPRES.COM – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Konut turut prihatin atas musibah bencana alam yang menimpah salah seorang warga di Desa Ala Wanggudu, Kecamatan Asera.
Isramadan (30) bersama istri dan 2 anaknya harus mengungsi di rumah tangganya dikarenakan rumah pribadi yang ditinggalinya hancur rata tanah setelah ditimpa bencana angin puting beliung pada selasa malam, 23 Januari 2024 sekira pukul 20.00 wita.
Saat angin kencang menerpa kediamannya, pria yang berprofesi sebagai petani ini bersama anak dan istrinya langsung lari keluar rumah.
Tak ada barang rumah yang bisa di selamatkan, sehingga ikut hancur tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
“Semua rusak pak, perabot rumah hancur, kami mengungsi untuk sementara sama tetangga pak,”ucap Isramadan dengan nada seduh saat dikonfirmasi awak media.
Dari informasi yang dihimpun ada sekitar 4 rumah di Desa Ala Wanggudu yang diterjang angin puting beliung. Namun, yang paling parah adalah rumah milik Isramadan.
Berbagai piha perihatin atas insiden itu, termasuk dari FPRB Konut dan PWI Konut. Peduli kemanusiaan 2 organisasi pers dan kebencanaan ini bersinergi memberikan dukungan moril kepada korban bencana alam, serta memberikan bantuan.
“Alhamdulillah, ada sedikit rezeki kita berikan kepada saudara kita yang tertimpa musibah. Sebenarnya ini bukan soal bantuannya, tapi ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan kita untuk hadir langsung memberikan semangat kepada saudara kita yang tertimpa musibah,”kata Ketua PWI Konut, Jefri Ipnu.
Lelaki yang juga memimpin FPRB Konut ini meminta seluruh masyarakat Konut agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca saat ini. Lain dari itu juga, dia meminta masyarakat dapat menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari segala penyakit.(R)