KENDARI, Sultraekspres.com – Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ruksamin tegaskan siap maju calon Gubernur Sultra pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang.
Hal itu ia sampaikan langsung dalam acara deklarasi calon Gubernur Sultra dan Soft Launching Program Unggulan Sultra 2024 “Sultra Pusat Energi Dunia”, di Azizah Syariah Hotel Kendari, Selasa (14/3/2023) malam.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra ini mengatakan, acara deklarasi ini untuk menyampaikan kepada masyarakat Sultra secara umum, bahwa pihaknya siap tampil pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra periode 2024-2029.
Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sultra ini menjelaskan, bahwa ia hadir dengan menawarkan ide atau gagasan, yakni “Sultra Pusat Energi Dunia” yang didalamnya terdapat visi dan misi, serta 9 pilar program prioritas.
“Saya tidak serta merta turun hanya membawa baliho atau perangkat agar masyarakat memilih saya, tapi saya membawa ide dan program. Jadi nanti pasti akan terukur, ketika nanti masyarakat sepakat dengan program itu pasti mereka akan pilih saya,” jelas Ruksamin.
Terkait dengan pasangannya nanti, Ruksamin menekankan, harus figur yang satu visi dengannya. Sebab, lanjutnya, geo politik bukanlah menjadi satu-satunya pilihan untuk menentukan pasangan kedepannya.
“Intinya harus satu visi dulu. Untuk dukungan atau kesiapan partai akan dilihat setelah pemilu 2024. Untuk target kursi kita di Partai Bulan Bintang (PBB) cukup 1 (satu) saja,” pungkasnya.
Berikut 9 pilar program prioritas melalui program unggulan Sultra 2024 “Sultra Pusat Energi Dunia” :
1. Energi untuk kemandirian
– Pembentukan Dana Abadi
Pemerintah Daerah untuk
kemandirian Daerah dan
Masyarakat
– Program Desa Mandiri
dengan tambahan alokasi
anggaran pembangunan
sebesar 500
juta/desa/tahun
– Program RT Mandiri
dengan alokasi anggaran
10 juta/RT/Tahun
2. Energi untuk Pendidikan
– Pembangunan
Politeknik Energi
– Program Pendidikan gratis
SMA/SMK/Sederajat
– Program Pembangunan
Science Techno Park
– Program 1 rumah 1 sarjana
melalui beasiswa prestasi
dan MBR
– Program 1 guru 1 laptop
untuk menunjang kinerja
pembelajaran
3. Energi untuk kesehatan
– Program Universal Health
Coverage
– Program Pembangunan
RSUD Spesialis
– Program peningkatan dan
pemerataan fasilitas
kesehatan dan tenaga
kesehatan
– Program beasiswa kuliah
kedokteran dan dokter
spesialis
– Program RS Apung untuk
pulau dan kawasan terpencil
4. Energi untuk Kemakmuran
– Program Pembangunan Industri Energi Baru Terbarukan
(EBT) untuk industri transportasi, perumahan masa depan
dan teknologi masa depan
– Program Pengelolaan Pertambangan Hulu hingga Hilir
Untuk Rakyat
– Program Sinergi Pembangunan dan Pertambangan (MoU
pengelolaan dana CSR untuk pembangunan dan tenaga
kerja lokal minimal 30 persen)
– Program peningkatan investasi sektor hilir dan diversifikasi
pertambangan
– Program 50 ribu Wira Usaha Baru (WUB) melalui
pengembangan sektor riil dan start up
– Program 10 ribu UMKM naik kelas melalui bantuan
permodalan, digitalisasi dan manajemen pemasaran
dengan market place nasional
– Program pengembangan koperasi berbasis segmentasi
(Koperasi Wanita, Koperasi Nelayan, UMKM dll)
– Program pengembangan dan revitalisasi destinasi wisata berkelas internasional
5. Energi untuk Infrastruktur
– Program pembangunan dan
peningkatan infrastruktur jalan,
jembatan, pelabuhan dan
bandara untuk membuka akses
dan memperlancar konektivitas
antar wilayah (Jembatan Baruta)
– Program fasilitasi dan sinergi
pembangunan Proyek Strategis
Nasional dengan kebutuhan
masyarakat Sultra diantaranya:
Kawasan Industri Konawe,
Bendungan Ladongi, Bendungan
Ameroro, Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional,
Pembangunan Food Estate dan
Smelter
6. Energi untuk Agro
– Program pengembangan
kawasan pertanian organik dan
pangan sehat
– Program pembangunan Kawasan
Industri Perikanan dengan
memperkuat program petik, olah,
kemas dan jual
– Program pengembangan asuransi
pertanian
– Program bantuan sarana produksi
pertanian mulai dari bibit, pupuk
hingga obat-obatan pertanian
7. Energi untuk Lingkungan
– Program Manajemen
Pengelolaan Pasca Tambang,
melalui konservasi lahan, reboisasi
dan pengembangan hutan
produksi
– Program pemanfaatan teknologi
ramah lingkungan dalam
pembangunan dan pengelolaan
infrstruktur pertambangan
– Program penguatan
kesiapsiagaan bencana dan
Early Warning System
8. Energi untuk Melayani
– Program ZI-WBK (Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi) diseluruh
OPD dan unit layanan pemerintah
– Penguatan Program SPBE (Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik)
untuk menunjang pelayanan dan
sinergitas antara stakeholder
pembangunan
– Mewujudkan skema open and
collaborative governance dalam
penyelenggaraan pemerintahan
9. Energi untuk Harmoni
– Program tunjangan kehormatan
untuk guru ngaji dan pegiat
keagamaan (takmir masjid,
pemuka agama, lintas agama)
– Program tunjangan kehormatan
untuk Lembaga Adat, pegiat seni
dan budaya
– Program bantuan kelembagaan
untuk pondok pesantren, tempat
ibadah dan lembaga adat
– Program pembangunan Gedung
Pusat Kebudayaan Sulawesi
Tenggara. (R)