banner 728x250

Ruksamin Siap Maju Calon Gubernur Sultra 

  • Bagikan
Ruksamin Siap Maju Calon Gubernur Sultra
H Ruksamin saat menyampaikan Visi dan Misi untuk menjadi Calon Gubernur Sultra tahun 2024 di Azizah Syariah Hotel Kendari, Selasa (14/3/2023) malam.
banner 468x60

KENDARI, Sultraekspres.com – Bupati Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ruksamin tegaskan siap maju calon Gubernur Sultra pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang.

Hal itu ia sampaikan langsung dalam acara deklarasi calon Gubernur Sultra dan Soft Launching Program Unggulan Sultra 2024 “Sultra Pusat Energi Dunia”, di Azizah Syariah Hotel Kendari, Selasa (14/3/2023) malam.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra ini mengatakan, acara deklarasi ini untuk menyampaikan kepada masyarakat Sultra secara umum, bahwa pihaknya siap tampil pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra periode 2024-2029.

Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sultra ini menjelaskan, bahwa ia hadir dengan menawarkan ide atau gagasan, yakni “Sultra Pusat Energi Dunia” yang didalamnya terdapat visi dan misi, serta 9 pilar program prioritas.

“Saya tidak serta merta turun hanya membawa baliho atau perangkat agar masyarakat memilih saya, tapi saya membawa ide dan program. Jadi nanti pasti akan terukur, ketika nanti masyarakat sepakat dengan program itu pasti mereka akan pilih saya,” jelas Ruksamin.

Terkait dengan pasangannya nanti, Ruksamin menekankan, harus figur yang satu visi dengannya. Sebab, lanjutnya, geo politik bukanlah menjadi satu-satunya pilihan untuk menentukan pasangan kedepannya.

“Intinya harus satu visi dulu. Untuk dukungan atau kesiapan partai akan dilihat setelah pemilu 2024. Untuk target kursi kita di Partai Bulan Bintang (PBB) cukup 1 (satu) saja,” pungkasnya.

Berikut 9 pilar program prioritas melalui program unggulan Sultra 2024 “Sultra Pusat Energi Dunia” :

1. Energi untuk kemandirian

– Pembentukan Dana Abadi

Pemerintah Daerah untuk

kemandirian Daerah dan

Masyarakat

– Program Desa Mandiri

dengan tambahan alokasi

anggaran pembangunan

sebesar 500

juta/desa/tahun

– Program RT Mandiri

dengan alokasi anggaran

10 juta/RT/Tahun

2. Energi untuk Pendidikan

– Pembangunan

Politeknik Energi

– Program Pendidikan gratis

SMA/SMK/Sederajat

– Program Pembangunan

Science Techno Park

– Program 1 rumah 1 sarjana

melalui beasiswa prestasi

dan MBR

– Program 1 guru 1 laptop

untuk menunjang kinerja

pembelajaran

 

3. Energi untuk kesehatan

– Program Universal Health

Coverage

– Program Pembangunan

RSUD Spesialis

– Program peningkatan dan

pemerataan fasilitas

kesehatan dan tenaga

kesehatan

– Program beasiswa kuliah

kedokteran dan dokter

spesialis

– Program RS Apung untuk

pulau dan kawasan terpencil

4. Energi untuk Kemakmuran

– Program Pembangunan Industri Energi Baru Terbarukan

(EBT) untuk industri transportasi, perumahan masa depan

dan teknologi masa depan

– Program Pengelolaan Pertambangan Hulu hingga Hilir

Untuk Rakyat

– Program Sinergi Pembangunan dan Pertambangan (MoU

pengelolaan dana CSR untuk pembangunan dan tenaga

kerja lokal minimal 30 persen)

– Program peningkatan investasi sektor hilir dan diversifikasi

pertambangan

– Program 50 ribu Wira Usaha Baru (WUB) melalui

pengembangan sektor riil dan start up

– Program 10 ribu UMKM naik kelas melalui bantuan

permodalan, digitalisasi dan manajemen pemasaran

dengan market place nasional

– Program pengembangan koperasi berbasis segmentasi

(Koperasi Wanita, Koperasi Nelayan, UMKM dll)

– Program pengembangan dan revitalisasi destinasi wisata berkelas internasional

5. Energi untuk Infrastruktur

– Program pembangunan dan

peningkatan infrastruktur jalan,

jembatan, pelabuhan dan

bandara untuk membuka akses

dan memperlancar konektivitas

antar wilayah (Jembatan Baruta)

– Program fasilitasi dan sinergi

pembangunan Proyek Strategis

Nasional dengan kebutuhan

masyarakat Sultra diantaranya:

Kawasan Industri Konawe,

Bendungan Ladongi, Bendungan

Ameroro, Kawasan Strategis

Pariwisata Nasional,

Pembangunan Food Estate dan

Smelter

6. Energi untuk Agro

– Program pengembangan

kawasan pertanian organik dan

pangan sehat

– Program pembangunan Kawasan

Industri Perikanan dengan

memperkuat program petik, olah,

kemas dan jual

– Program pengembangan asuransi

pertanian

– Program bantuan sarana produksi

pertanian mulai dari bibit, pupuk

hingga obat-obatan pertanian

7. Energi untuk Lingkungan

– Program Manajemen

Pengelolaan Pasca Tambang,

melalui konservasi lahan, reboisasi

dan pengembangan hutan

produksi

– Program pemanfaatan teknologi

ramah lingkungan dalam

pembangunan dan pengelolaan

infrstruktur pertambangan

– Program penguatan

kesiapsiagaan bencana dan

Early Warning System

8. Energi untuk Melayani

– Program ZI-WBK (Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi) diseluruh

OPD dan unit layanan pemerintah

– Penguatan Program SPBE (Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektronik)

untuk menunjang pelayanan dan

sinergitas antara stakeholder

pembangunan

– Mewujudkan skema open and

collaborative governance dalam

penyelenggaraan pemerintahan

9. Energi untuk Harmoni

– Program tunjangan kehormatan

untuk guru ngaji dan pegiat

keagamaan (takmir masjid,

pemuka agama, lintas agama)

– Program tunjangan kehormatan

untuk Lembaga Adat, pegiat seni

dan budaya

– Program bantuan kelembagaan

untuk pondok pesantren, tempat

ibadah dan lembaga adat

– Program pembangunan Gedung

Pusat Kebudayaan Sulawesi

Tenggara. (R)

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *