banner 728x250

Ruksamin Harap OPD Hadirkan Inovasi Baru

  • Bagikan
Ruksamin Harap OPD Hadirkan Inovasi Baru
H Ruksamin saat membawakan sambutan pada pembukaan Sosialisasi Inovasi Daerah Kabupaten Konawe Utara di Aula Konasara, Selasa (24/01).
banner 468x60

WANGGUDU, Sultraekspres.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan sosialisasi inovasi Daerah Kabupaten Konawe Utara, yang diselenggarakan di Aula Konasara, Selasa (24/01).

Kapala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, La Ode Muahaimin, dalam sambutannya menerangkan bahwa sosialisasi inovasi Daerah ini diselenggarakan dalam rangka melakukan pembenahan sistem pemerintahan yang saat iin terus dilakukan untuk mendorong penerapan Good Governance dalam tata kelola pemerintahan, dan pelayanan publik.

Sementara itu, Bupati Konawe Utara H Ruksamin dalam sambutannya menyambut baik dengan diadakannya kegiatan ini, dengan harapan dapat menghadirkan inovasi baru dari tiap-tiap OPD serta-Pemerintah Desa dalam mewujudkan kesejahteraan, serta memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.

“Saya sebagai Bupati Konawe Utara, mengharapkan dari tiap kegiatan yang kita selenggarakan kita dapat menghasilkan output yang bisa menunjang pembangunan daerah,”jelasnya.

Untuk itu, sambung Ruksamin, setelah pertemuan ini, masing-masing Dinas diharapkan dapat melaporkan inovasinya, dan Bappeda segera membuat Perbub tentang daftar program inovasi ini.

Terkait inovasi pembangunan daerah, H Ruksamin sendiri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk berkoordinasi dengan pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menghasilkan Peneliti Utama.

“BRIN bersedia menjadi Tim Bupati dalam rangka Percepatan Pembangunan Konawe Utara,”tambahnya.

Ruksamin juga menyebutkan, dalam waktu dekat ini, akan berkunjung ke beberapa Negara diantaranya Dubai, untuk melihat bagaimana suatu daerah menangani area bekas tambang menjadi lahan yang produktif.

”Kunjungan kerja ini saya akan lakukan tanpa menggunakan APBD, semua biaya akan menggunakan dana pribadi saya. Hal ini saya lakukan semata-mata karena menyadari bahwa Konawe Utara pada khususnya dan Sulawesi Tenggara pada umumnya merupakan daerah dengan penghasil nikel terbesar di Indonesia. Jika cadangan nikel habis,”imbuhnya.

Ruksamin mengatakan jika ia tidak dapat menerapkannya saat jadi Bupati,maka ia akan menerapkannya saat jadi Gubernur, untuk Konawe Utara, dan untuk Sulawesi Tenggara.

Terlihat hadir dalam acara, Wakil Bupati Konawe Utara H Abuhaera, Narasumber Inovasi Daerah Hj Isma, H Andi Bahrun, pasa Asisten / Staf Ahli, Para Kepala OPD lingkup Pemkab Konawe Utara, serta Ketua / Anggota Apdesi Konawe Utara. (B)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *