KONAWE, SULTRAEKSPRES.COM – Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Dr H Nur Alam, SE menggelar acara Halal Bihalal dirangkaikan dengan pamitan yang tertunda bertempat di Lapangan Haribau Kecamatan Sampara, Sabtu (20/4/2024).
Terlihat ribuan masyarakat memadati Lapangan Haribu. Kegiatan ini menjadi momentum awal Nur Alam bertatap muka langsung kepada masyarakat Konawe Khususnya Sampara Raya pasca dirinya bebas dari penjara sejak bulan Januari lalu.
Dalam sambutannya, H Nur Alam mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan apresiasi masyarakat Sampara Raya.
“Setelah berpuasa di bulan ramadhan maka momentum Halal Bi Halal di bulan syawal ini, izinkan saya dan keluarga mengucapkan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya di Sampara Raya, “ucapnya.
Selain itu, Nur Alam juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara atas dukungan terhadap dirinya selama menjadi Gubernur dua periode.
“Harusnya hal ini saya lakukan 6,5 Tahun yang lalu, namun karena saya mendapatkan ujian dan harus dipenjara, maka baru bisa saya lakukan saat ini, itulah mengapa kegiatan ini kami sebut dengan pamitan yang tertunda, ”sambungnya.
Di tempat itu, Nur Alam memberikan klarifikasi terkait masalah hukum yang menimpanya, juga tentang keprihatinannya terhadap pengelolaan sumber daya alam yang makin parah terjadi setelah dia tidak lagi menjadi Gubernur Sultra.
“Aparat penegak hukum harusnya tidak pandang bulu dan juga berlaku adil, tidak hanya kepada saya yang disangkakan merugikan Negara namun juga pada mereka yang saat ini secara membabi buta dan terang-terangan merusak sumber daya alam tanpa pandang bulu dan tanpa melihat siapa orang besar yang berdiri di belakang mereka, “bebernya.
Di akhir sambutan, dirinya memohon izin kepada seluruh masyarakat Sampara Raya untuk mendukung dan mendoakan istrinya Hj Tina Nur Alam yang akan ikut kontestasi dalam perhelatan Pemilihan Gubernur November mendatang.
“Ibu Tina ini ada empat kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain sehingga mengapa dia berani dan siap untuk menjadi Calon Gubernur dan harus kita dukung, “sebutnya.
Nur Alam menyebut, kelebihan Pertama yang istrinya miliki yakni mantan Birokrat/PNS selama hampir 20 Tahun, Kedua, dia adalah anggota DPR RI dua periode dan saat ini lolos sebagai Caleg terpilih pada Pileg bulan Februari lalu.
“Ketiga, Ibu Tina adalah istri dari mantan gubernur, dan yang keempat adalah satu-satunya perempuan yang sampai saat ini menjadi calon gubernur di Sulawesi Tenggara dan jika terpilih akan jadi Gubernur perempuan pertama di Sulawesi, ” imbuhnya.
Sementara itu, Juhardin Melamba Tombili selaku Ketua Panitia dan juga tokoh masyarakat dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat di Sampara Raya sangat rindu dengan sosok Nur Alam, tidak hanya karena kinerja dan keberhasilan Nur Alam selama menjadi Gubernur 2 periode, namun karena Nur Alam secara garis kekeluargaan juga orang Sampara.
“Dalam Pilgub yang diikuti oleh Pak Nur Alam, beliau selalu menang di Sampara, karena masyarakat Sampara menganggap bahwa Nur Alam adalah keluarga yang memiliki hubungan darah dengan masyarakat Sampara, Nenek Pak Nur Alam adalah orang Sampara, “cetusnya.
Juhardin Melamba Tombili yang juga merupakan Anggota DPRD ini menambahkan masyarakat Sampara akan selalu setia dan terus mendukung Pak Nur Alam terlebih jika niat beliau adalah untuk kepentingan orang banyak.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh camat, ratusan kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat dari delapan kecamatan di Sampara Raya yakni Kecamatan Sampara, Besulutu, Anggalomoare, Morosi, Lalunggasumeeto, Soropia, dan Kapoiala.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, kurang lebih sekitar belasan ribu warga Sampara Raya tumpah ruah dan sangat antusias menyambut Nur Alam. Mereka turut dihibur konser musik oleh artis ibu kota yaitu Gita Youbi dan Ifan Seventeen. (R)