banner 728x250

Pemkab Konut Gelar FGD Penyusunan Naskah Akademik Raperda

  • Bagikan
Pemkab Konut Gelar FGD Penyusunan Naskah Akademik Raperda
Bupati Konut H Ruksamin, saat membawakan sambutan pada pembukaan FGD Penyusunan Naskah Akademik Raperda.
banner 468x60

WANGGUDU, Sultraekspres.com – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menggelar Forum Discussion Group (FGD) penyusunan naskah akademik raperda. Dalam rangka penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak dan retribusi, di Aula Hotel Plaza Inn Kendari, Selasa (21/02/2023).

Kegiatan FGD ini, dipimpin langsung oleh Bupati Konawe Utara H Ruksamin, serta terlihat hadir juga Wakil Bupati Konawe Utara H Abuhaera, Sekertaris Daerah, Asisten / Staf Ahli, serta OPD lingkup Pemkab Konut.

Saat ini, Pemkab Konut terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam upaya mewujudkan visi Konawe Utara yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Sebagai pimpinan tertinggi, H Ruksamin sangat menantikan FGD ini, guna untuk bersama-sama menyatukan pikiran, gagasan, dan strategi dalam pengelolaan sumber daya yang ada di Kabupaten Konawe Utara.

”Sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemda tidak akan langgeng, itu tidak akan didapatkan manfaatnya jika tidak ditopang oleh yang namanya naskah akademik,” ungkap H Ruksamin saat membawakan sambutan.

Bupati dua periode ini juga mengungkapkan, bahwa diawal ia memimpin pada Tahun 2016, APBD Konawe Utara hanya berkisar 600 Miliar rupiah, dan PAD murni belum mencapai 50 juta rupiah.

Namun di tahun ini, sambung H Ruksamin, Pemkab Konut mampu meningkatkan APBD secara signifikan di angka 1.66 triliun rupiah, dan berencana di perubahan anggaran akan dinaikan lagi sebesar 2 triliun rupiah.

”Waktu Musrenbang kemarin saya sampaikan, doakan saya, doakan anggota DPRD, semoga di perubahan anggaran kita bisa capai 2 triliun, Ternyata selsai kita Musrenbang, di sela-sela saya menjenguk ibu saya yang sedang sakit, disitu masuk WA, bertambah lagi uangnya Konawe Utara 720 Miliar, berarti kalau kita hitung, anggaran APBD yang akan kita tetapkan nanti dikisaran 23 triliun,” terangnya.

Melalui pertemuan itu, H Ruksamin mengajak kepada seluruh jajarannya untuk bekerja semaksimal mungkin, dan terus berinovasi dalam pemanfaatan potensi yang ada di Konawe Utara untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian daerah.

”Mohon maaf saya katakan, dari Konawe Utara kita bisa bayar utang Negara Kesatuan Republik Indonesia,” cetusnya.

Ruksamin juga mengatakan, bahwa ini bukan tanpa alasan. Melihat potensi yang sangat lengkap diberikan Tuhan untuk Konawe Utara, mulai dari pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan serta objek wisata alam dan budaya, semuanya bisa di kelola untuk dapat meningkatkan PAD.

Di akhir sambutannya, H Ruksamin mengapresiasi BLUD Rumah Sakit Daerah Konut yang dipimpin oleh Dr Dewi Sarli Tombili. Saat ini sudah menghasilkan pendapatan ± 500 jt/bulan.

Dirinya mengungkapkan, walaupun jenis pendapatan ini tidak masuk ke kas daerah, tetapi mampu dikelola sendiri oleh pihak Rumah Sakit. Melalui kebijakan pemerintah untuk membayarkan jaminan kesehatan masyarakat melalui BPJS, sehingga menjadikan RS Konut terus tumbuh, berkembang, dan mandiri.

”Saya kasi tantangan untuk Ibu Dewi, bagaimana untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Bangun Ruang Operasi, tambah Dokter spesialisnya, belikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat,” jelasnnya.

H Ruksamin juga mendorong peningkatan infrastruktur di sektor pariwisata yang banyak tersebar di Konawe Utara, agar para pengunjung bisa nyaman, dan menikmati keindahan alam saat berkunjung di Konawe Utara. (R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *