WANGGUDU, SULTRAEKSPRES.COM – Dalam rangka mendorong perekonomian warga lingkar tambang, PT Konutara Sejati merealisasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bertempat di Desa Mekar Jaya Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Realisasi PPM ini, sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Tidak hanya itu, PT Konutara Sejati berkomitmen menjalankan kaidah pertambangan yang baik, dengan berfokus ke ESG dan Sustainability lewat sikap sigap memperhatikan kebutuhan masyarakat yang berada di Kecamatan Langgikima.
Program ini juga diketahui sebagai penunjang kemandirian ekonomi masyarakat terkhusus di sektor pertanian, dan peternakan. Management PT Konutara Sejati melalui Mr Li Chao mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa lingkar tambang.
Katanya, baru-baru ini realisasi PPM telah dilakukan di tiga desa lingkar tambang yaitu Desa Sarimukti, desa Tobimeita dan Marombo Pantai. Di tempat itu, manajemen PT Konutara sejati memaparkan cara berternak ayam petelur, serta peluang usahanya, penyaluran fasilitas Juga dilakukan, diantaranya kandang ayam petelur, bibit ayam petelur serta pakan.
“Sampai saat ini pengembangan program ini masih terus mendapatkan perhatian dan pendampingan dari pihak PT Konutara sejati. Di sektor pertanian, edukasi disektor pertanian dilaksanakan di desa Mekar Jaya,” katanya, Selasa (19/3/2024).
Juga fasilitas penunjang kerja pertanian telah disalurkan kepada pemerintah desa bersama masyarakat, berupa mesin traktor, alat tangki penyemprot tanaman, juga perlengkapan alat uji tanah kering, dan alat uji pupuk organik atau PUTK/PUPO. Selain itu pendampingan dalam hal transfer teknologi peralatan pertanian ini juga dibimbing secara langsung dari pihak professional terkait di bidang pertanian.
“Bantuan bibit dan serta bahan-bahan dasar pembuatan pupuk organic juga telah disalurkan langsung oleh pihak management PT Konutara Sejati,” sebutnya.
Ia mengemukakan, PT Konutara Sejati berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui program PPM. Melalui kewajiban sosial dalam bentuk PPM diharapkan dapat mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan yang bermanfaat bagi perseroan, komunitas setempat, dan masyarakat.
“Serta menciptakan hubungan perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat,”jelasnya.
Diketahui, program PPM tidak hanya dilakukan pada sektor pertanian tetap juga dilakukan pada sektor Kesehatan, dan Pendidikan, seperti pemberian bantuan insentif untuk tenaga kesehatan honorer di Puskesmas Langgikima, dan langgikima pesisir.
“Juga bantuan dana beasiswa pendidikan yang diberikan langsung ke pengurus Himpunan Mahasiswa Langgikima (Himala),” tutupnya.(ADV/R)