WANGGUDU, Sultraekspres.com – Perhatian Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), dibawah kepemimpinan Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati, Abuhaera nampaknya cukup tinggi dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi yang terkoneksi dengan jaringan.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Konawe Utara telah menyiapkan kebutuhan jaringan wifi di setiap organisasi perangkat daerah (OPD), sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam mendukung kinerja OPD yang menjadi keluhan menyangkut jaringan yang kadangkala melambat dalam mengakses.
“Nah, tujuannya untuk mengantisipasi di kantor-kantor pelayanan. Sekarang yang sudah terpasang 26 OPD. Termasuk RUSD, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Disdukcapil dan BKAD,”kata Kepala Dinas Kominfo Konut, Suharto K Panto, saat di temui baru-baru ini.
Mantan Kabag Umum Sekretariat DPRD Konut itu menegaskan pemasangan jaringan wifi di setiap OPD telah digunakan. Hanya tinggal dimaksimalkan oleh OPD dalam memanfaatkan jaringan wifi yang telah disiapkan oleh Pemkab melalui Dinas Kominfo Konut.
“Di Kantor-kantor sudah berjalan, hanya tinggal dimaksimalkan. Kita tinggal menyurat ke mereka (OPD), supaya menggunakan fasilitas yang telah disiapkan oleh Dinas Kominfo. Karena wifi yang mereka gunakan adalah produk rumahan cukup dijadikan cadangan, bukan dijadikan sebagai induk. Apalagi yang disiapkan oleh Kominfo ini gratis, tidak perlu lagi OPD membayar,” ujarnya.
Mantan Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dikbud Konut menjelaskan bahwa Bupati Konawe Utara, Ruksamin telah memberikan kebijakan pada Dinas Kominfo untuk mengatasi persoalan jaringan yang masih menjadi kendala dalam pengaksesan. Sehingga tak ada lagi keluhan terkait dengan jaringan.
“Anggarannya itu lumayan besar juga sekira Rp 1,5 miliar. Justru kita akan menyurat ke OPD, wifinnya sudah terpasang dan Bupati juga mengetahui. Jangan sampai ini tidak diketahui, sehingga servernya ada pada Dinas Kominfo. Misalnya, dinas ini kebutuhan jaringannya tidak terlalu banyak, tinggal kita sorong ke Dinas BKAD yang kebutuhan jaringannya cukup tinggi, tinggal di dropkan,” urainya.
Makanya Suharto K Panto menyarankan pada OPD yang penggunaan jaringannya melambat dapat menghubungi Dinas Kominfo Konut sebagai induk server agar dapat memaksimalkan kebutuhan jaringan di dinasnya. (R)