KENDARI- Garda Muda Anoa (GMA) Sultra, geram dengan tingginya inflasi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akibat dari tingginya inflasi, bahan pokok mengalami lonjakan harga. Bahkan, gas elpiji 3 kg tembus Rp 75 ribu harganya.
Berdasarkan data dari Direktur Jenderal (Dirjen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Sultra menempati posisi kedua teratas se Indonesia tingkat inflasinya.
Presidium GMA Sultra, Muhammad Ikbal Laribae, menyampaikan, tingginya tingkat inflasi, menyebabkan masyarakat Sultra menjerit.
“Rakyat tercekik dengan tingginya harga bahan pokok. Apalagi gas elpiji 3 kg, harganya melambung tinggi,”paparnya.
GMA Sultra menilai, Pj Gubernur Sultra, tak serius dalam menekan angka inflasi.
“Sejauh ini, Pj Gubernur Sultra tak punya langkah kongkret terkait bagaimana mengatasi semua persoalan yang saat ini mencekik masyarakat Sultra,”terangnya.
Ikbal pun, meminta agar Kemendagri harus turun tangan, bahkan jika perlu Pj Gubernur dicopot saja.
Pihaknya, besok akan turun aksi dan menemui langsung Mendagri Tito Karnavian, yang saat ini sudah tiba di kota lulo.
“Besok, kami akan turun aksi. Kami akan meminta bertemu langsung Mendagri. Agar Pj Gubernur sebaiknya dicopot saja,”ungkapnya.