banner 728x250

Asrun Lio Apresiasi Keseriusan Ruksamin Berikan Hadiah Bagi Peserta Juara MTQ 

  • Bagikan
banner 468x60

WANGGUDU, SULTRAEKSPRES.COM – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kabupaten Konawe Utara, kafilah dari Konawe Utara meraih juara umum dari seluruh cabang lomba yang di helat.

Kafilah Konawe Utara tampil maksimal hingga berhasil meraih 15 medali emas, 6 perak, 7 perunggu, serta 6 juara harapan satu, 1 juara harapan dua, dan 2 juara harapan tiga dengan Total nilai yang dikumpulkan mencapai 482 poin.

Ketetapan itu tertuang dalam surat keputusan dewan hakim MTQ ke-30 tentang penetapan peserta terbaik serta juara umum daerah saat dibacakan pada malam penutupan di arena utama bundaran Konasara, Kamis (27/6).

Dalam kesempatan itu, Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin menerima piala juara umum diserahkan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, H.Asrun Lio mewakili Pj.Gubernur Sultra didampingi Wakil Bupati Abuhaera serta Penjabat Sekda Konawe Utara, Safruddin.

Selaku tuan rumah, dalam sambutannya Ruksamin menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian yang diraih kafilahnya di ajang religi tersebut.

“Sebagai tuan rumah, kami sangat bersyukur kegiatan ini telah selesai dilaksanakan dan semua berjalan lancar dari seluruh rangkaian kegiatan selama pelaksanaan lomba berlangsung,” ungkapnya.

Ruksamin juga memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dari berbagai kabupaten/kota yang telah berpartisipasi dan memberikan penampilan terbaik mereka.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, termasuk Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, LPTQ, Dewan Hakim, Panitia, OPD, Unsur Forkopimda, Panitia, dan seluruh warga masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sultra, H.Muhammad Saleh mengatakan musabaqah ini merawat Islam dalam keragaman Nusantara menjadi harmoni dalam bingkai NKRI.

Selain itu, Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bukanlah kegiatan hura-hura, adu gengsi atau tujuan lainnya.

Kakanwil juga mengatakan, MTQ adalah langkah membumikan Al-Qur’an, mendekatkan generasi muda dengan spirit keberislaman yang moderat, dan menggali makna holistiknya untuk dijadikan spirit berbangsa dan bernegara.

“Untuk itulah, setiap pelaksanaan MTQ di semua tingkatan banyak melahirkan sosok-sosok baru di bidang kajian Al-Qur’an,” ulasnya.

Saat menutup resmi MTQ ke-30, Sekda Sultra Asrun Lio mengapresiasi Bupati Konawe Utara Ruksamin memberikan hadiah Rp.100 juta kepada juara MTQ serta dana pembinaan hingga bonus umrah.

“Luar biasa keseriusan serta tekad Bupati Konawe Utara dalam mengapresiasi seluruh juara MTQ dengan memberikan hadiah yang begitu besar dan tentunya pemerintah provinsi juga akan memberikan hadiah kepada duta Sultra yang akan berlomba di MTQ tingkat Nasional,” kata Asrun Lio dalam sambutannya sekaligus menutup MTQ ke-30.

Ia juga berharap kepada kafilah Sultra ke tingkat Nasional juga memberikan yang terbaik untuk daerah salam momen musabaqah di Provinsi Kalimantan Timur pada 2024 ini.

Penutupan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Qori terbaik I Qira’at Mujawwad, Muhammad Arif Nur serta Qori’ah terbaik I Golongan Dewasa, Kurniati masing-masing kafilah asal Konawe Utara melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an hingga memukau seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. (ADV/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *