WANGGUDU, SULTRAEKSPRES.COM – Wakil Bupati Konawe Utara (Wabup Konut), H Abuhaera menegaskan pentingnya akuntabilitas dan tanggung jawab dari para pemilik rakit atau pincara yang beroperasi di Sungai Lalindu, Desa Sambandete.
Dalam rapat koordinasi bersama tim siaga darurat, OPD terkait, aparat TNI-Polri, serta masyarakat pemilik rakit, Wabup menyampaikan bahwa pengumpulan KTP pemilik rakit dilakukan sebagai langkah penegakan tanggung jawab hukum dan sosial apabila terjadi insiden kecelakaan di sungai.
“KTP kita kumpul bukan tanpa alasan. Tujuannya jelas, agar ketika terjadi insiden, ada yang bertanggung jawab. Jangan sampai nanti ada kejadian, lalu cuci tangan,” tegasnya. Baru-baru ini.
Oleh karena itu, ia meminta agar sistem giliran atau “sip” diatur dengan jelas dan ketat, termasuk penempatan rakit dan antrian kendaraan.
Abuhaera turut mengarahkan agar pemilik rakit nantinya akan menandatangani pernyataan tanggung jawab dan berita acara secara tertulis, sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga keselamatan pengguna jasa.
Selain itu, Abuhaera juga mengingatkan aparat desa dan tim siaga untuk mengawasi pelaksanaan aturan ini di lapangan secara konsisten.
“Jangan karena kita butuh uang, lalu lupa pentingnya keselamatan. Kita harus tetap sehat, tetap waspada. Jangan sampai musibah datang karena kelalaian kita sendiri,” pungkasnya. (**)