ANDOOLO – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Konawe Selatan (Konsel) menyoroti pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (Absah) yang di duga dikerjakan asal-asalan di Desa Bekenggasu Indah, Kecamatan Andoolo Barat.
Ketua DPD Lira Konsel Surdiman saat di temui mengungkapkan, dalam proses pembangunan Absah itu, pihak penanggung jawab tidak menempelkan papan informasi proyek pembangunan.
“Kegiatan ini belum di resmikan, dan serah terima terhadap Pemerintah setempat. Padahal kegiatan itu dimulai tahun 2022, namun sampai sekarang belum juga selesai,” ungkapnya, Sabtu (7/1).
Sudirman juga menyebutkan, berdasarkan hasil investigasinya, kegiatan tersebut jauh dari spesifikasi pembesian, pekerjaan ini juga menurut dia, tidak menjelaskan secara rinci apakah masuk di kontraktual, atau swakelola.
Mewakili DPD Lira Konsel, pihaknya berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk profesional dalam mengawal kegiatan tersebut.
“Karena kami sebagai lembaga kontrol sangat menyayangkan jika ada kegiatan pembangunan yang memprihatinkan,”ujarnya.
“Kami menilai, dan menduga ada konspirasi terhadap kontraktor serta pihak BWS IV, sehingga dalam mengontrol pembangunan tersebut di anggap lalai,”tegas Sudirman.
Berdasarkan pengalaman, sambung dia, setiap pekerjaan tentunya ada desain sebagai rujukan dalam proses pembangunan. Namun kegiatan Absah ini di kerjakan tanpa ada gambar.
“Untuk itu kami juga meminta kepada kejaksaan tinggi agar dan semua pihak yang berwajib kiranya memeriksa pihak BWS IV atas dugaan korupsi terhadap pekerjaan absah,”tutupnya (R)