ANGATA – Ratusan warga melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Akibat ulah Kepala Camat yang dinilai telah mencederai, dan melukai hati warga selama memimpin dua bulan terakhir.
Saat orasi, Jendral Lapangan (Jendlap) Ikbal menjelaskan, beberapa hari yang lalu, warga melakukan blockade jalan poros Motaha – Andoolo karena rusak parah. Namun di balik perjuangan itu, diduga Camat Angata hadir, dan melakukan intervensi, serta memprovokasi warga setempat.
Situasi blockade jalan, kata dia, Camat Angata telah hadir dengan alibi ingin meminta agar jalan tersebut dibuka karena alat berat Eksavator merk Komatsu PC 200 ingin melintas menuju Kecamatan Benua.
“Sebagai warga sangat kecewa atas tindakan-tindakan Camat terhadap kami. dan anehnya Pak camat mengeluarkan statement, bahwa kalau tidak di bukakan jalan akan menggerakkan masa,”kata Ikbal saat menyampaikan aspirasi di depan Kantor Camat Angata, Senin (12/12).
Ikbal mengatakan, sangat menyangkan sikap Camat Angata yang dinilai merusak citranya sendiri, dan hadir bukan seseorang pemimpin, melainkan hadir sebagai konflik bagi warga.
“Saya sangat sayangkan atas tindakan Camat Angata selama menjadi pemimpin di angata yang bersikap arogansi terhadap masyarakat,”jelasnya.
Hari ini, sambung dia, semua warga akan melakukan penyegelan Kantor Camat Angata. “Sistem penyegelan ini kami tidak akan buka sebelum Bupati mengeluarkan SK pengganti Camat Angata,”tegasnya.
“Kami tidak butuh pemimpin yang tidak harmonis terhadap rakyatnya. maka dengan tegas kami minta kepada Bupati Konawe Selatan agar Camat Angata di copot dari jabatannya,”tutupnya.