WANGGUDU, SULTRAEKSPRES.COM – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, H Ikbar bersama H Abuhaera dinilai mempunyai jiwa kepemimpinan yang adaptif dan efektif. Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan baru yang dihadapkan pada generasi Y dan Z.
Pasangan Ikbar-Abuhaera merupakan pemimpin yang hadir dan konsisten memberikan perhatian dapat membangun kepercayaan dan loyalitas untuk masyarakat, hal Ini penting dalam mempertahankan dukungan dan kerja sama jangka panjang mengawal terpilihnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konut periode 2026- 2031 pada Pilkada 2024.
Hal itu diungkapkan kader PBB Konut, Fendrik, menurutnya, bahwa keterpilihan generasi milenial dan generasi Z di posisi strategis sebagai calon kepala daerah pada pilkada konut perlu diapresiasi. Sebab, Ikbar merupakan pemuda dengan sederet karya yang telah banyak ditorehkannya melalui jalur Legislatif.
“Sebagai future leaders, peran generasi milenial menjadi krusial bagi konawe utara. Tentu saja dengan disrupsi teknologi, pola kepemimpinan akan berbeda. Oleh karena itu, kita sebagai generasi milenial harus mampu membuktikan bahwa usia tidak menentukan ukuran kesuksesan dalam memimpin, namun semua dibuktikan dengan kerja nyata,” Ungkap Fendrik, Sabtu, (03/08/2024).
Menanggapi adanya kelanjutan program dengan Tagline Konasara Jilid III, calon Anggota DPRD Konut terpilih dapil I periode 2024-2029 ini menjelaskan, pemerintah konut saat ini sudah sangat baik, banyak pembangunan yang akan dilanjutkan dan banyak juga yang belum terpenuhi akan ditingkatkan untuk memberikan pemerataan pembangunan daerah.
“Paradigma munculnya Tagline Konasara Jilid III tak terlepas dari mewujudkan masyarakat Konawe Utara semakin Sejahtera dan Berdaya Saing. Proses pembangunan konawe utara akan lebih baik dan tertata rapih. Saat ini pemkab konut tengah fokus pembangunan ibu kota wanggudu yang ditargetkan tuntas tahun ini,” Kata Fendrik.
Ditanya soal kendala adanya sorotan masyarakat pada pembangunan median jalan depan SPBU Wanggudu, pria penggerak pemuda konut ini tak menapik, segala proses pasti akan ada dinamikanya baik hambatan dari rekanan yang telah dipercayakan.
“Pembangunan median jalan yang disorot masyarakat merupakan bentuk kepedulian rakyat terhadap proses pembangunan ibu kota wanggudu. Semua tidak terlepas dari sosial off kontrol, saya hanya dapat menegaskan kepada leading sektor atau OPD bersangkutan tidak lalai dari pengawasan dan tindakan tegas kepada rekanan (kontraktor) jangan diam melihat hal ini secara berlarut-larut,” Tegasnya.
Disisi lain, Fendrik mengurai bahwa sektor pendidikan dan kesehatan menjadi dasar bagi masyarakat, dan keduanya mendapat perhatian dan prioritas dari pemerintah kabupaten konut. Pasangan Ikbar-Abuhaera dipercayakan mampu memberikan program terbaik di dua profesi ini.
“Kedua sektor tersebut selain menjadi sektor dasar masyarakat, juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang memiliki keunggulan dan daya saing global. Inilah program yang akan ditingkat Konasara Jilid III,” Jelas Fendrik.
Menurutnya, menjadi Ketua DPRD Konut periode 2019-2024, Ikbar terus mengawal kebijakan pemerintah. Di bidang pendidikan, ia mendukung adanya program beasiswa mahasiswa, hingga tingkat S3, baik dalam maupun luar negeri.
“Olehnya itu, saya meminta kepada masyarakat mendukung dan mengawal Program Konasara Jilid III, dapat memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan (Nakes) terlebih khususnya lagi mereka yang bertugas di daerah-daerah pelosok Konut,” Pungkasnya. (R)