WANGGUDU, Sultraekspres.com – Pemilikan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung Tanggal 27 Mei 2023 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sukses berlangsung.
Namun demikian, tak sedikit mengisahkan perselisihan dalam proses pemilihan pimpinan di desa itu, dan berujung munculnya polemik.
Hal itu, merupakan persoalan biasa yang sering terjadi dalam proses politik untuk bisa memenangkan pertarungan pesta demokrasi di tingkat desa.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Konut, Ikbar meminta agar masyarakat dapat mengendalikan diri, dan menjaga kerukunan antara sesama.
Pria bergelar magister hukum menyampaikan, pemilihan kepala desa seyogyanya memiliki tujuan yang sama yaitu membangun desa dan masyarakat.
Sehingga, kata Ikbar, kebersamaan harus terus terjaga agar tercipta gotong royong yang baik untuk membangun desa baik perekonomian nya maupun sumber daya manusia nya.
“Yang kalah harus menerima dengan lapang, dan yang menang harus kembali merangkul, karena semua ini demi kemajuan desa. Pemilihan hanyalah proses yang tujuannya sama yaitu membangun masyarakat dan desa,”ungkapnya, Senin (12/6).
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga mengatakan, pimpinan desa tak bisa bekerja tanpa adanya sinergitas, dan kekompakan masyarakat untuk saling mendukung bahu-membahu mensukseskan program desa.
“Masyarakat juga turut berperan sebagai pengawas dalam program dana desa. Olehnya itu, sinergitas harus terjaga agar semua berjalan baik dan tercipta kondisi lingkungan yang aman damai, dan tentram,”ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai pimpinan perwakilan rakyat, dirinya memastikan terus berada di garda depan mengawal aspirasi rakyat untuk peroleh hak dan kesejahteraan.
Serta, terus membangun kerjasama dan koordinasi bersama pemerintah untuk mendorong program kerja yang berdampak baik pada pembangunan daerah, perekonomian, dan kemakmuran masyarakat secara merata. (R)